Tips Hindari Benang Layangan Waktu Naik Motor
2021-08-18 15:57:08Istilah safety riding sudah akrab di telinga para pengendara. Namun bagaimana halnya dengan defensive riding? Apa yang membuat cara berkendara satu ini bisa melindungi Anda dari potensi kecelakaan di jalan?
Salah satu faktor penyebab kecelakaan di jalan raya sebenarnya adalah perilaku sang pengendara sendiri. Lantas, seperti ap acara berkendara yang aman menurut standar defensive riding? Berikut ini penjelasan lengkapnya untuk Anda.
Pentingnya defensive riding ketika berkendara
Defensive riding adalah teknik berkendara dengan mengendalikan motor, agar terhindar dari risiko kecelakaan. Caraya, dengan selalu melihat keadaan di sekitar sebelum mengendalikan motor kesayangan Anda. Apa saja tipsnya?
1. Ketika pindah sisi
Sekadar berpindah dari sisi kiri ke kanan dan sebaliknya pada jalur yang sama pun ternyata membutuhkan teknik safety riding. Sebelum berpindah sisi, nyalakan sein kea rah tujuan, dan pastikan jarak aman di sisi kiri maupun kanan.
Apabila telah memastikan kondisi dan jarak aman dengan pengendara lain, maka barulah Anda boleh berpindah ke sisi tujuan. Apa yang terjadi apabila Anda melakukan yang sebaliknya? Anda berisiko memotong jalur pengemudi lain, yang akhirnya meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.
2. Berkendara dengan etika
Yang selalu harus diingat ketika berkendara adalah etika. Meski tidak ada peraturan tertulis mengenai hal ini, Anda harus tetap menerapkan etika saat mengendarai motor. Untuk menjaga keselamatan diri sendiri sekaligus memastikan keamanan pengguna jalan di sekitar, Anda harus menilai kondisi terlebih dahulu, sebelum mengambil keputusan apapun saat berkendara.
Misalnya, tidak nekat memotong jalur pengendara lain, berpindah jalur tanpa menyalakan sein sebelumnya, maupun mendahului kendaraan di depan tanpa perhitungan.
Pentingnya defensive riding di jalan
Menerapkan defensive riding sangatlah penting dilakukan. Terlebih dengan jumlah yang kian bertambah, sepeda motor dinilai berisiko tinggi terhadap kecelakaan jalan. Oleh karena itu, Anda perlu membekali diri dengan keterampilan serta pengalaman berkendara alias skill-based riding, langkah-langkah mengendarai motor sesuai standar keselamatan, serta senantiasa waspada.
Saat ini, yang masih menjadi persoalan di jalan saat ini adalah kemampuan atau skill pengendara yang masih belum mumpuni. Jadi, sebelum turun ke jalan, pastikan memang Anda menguasai teknik mengendarai sepeda motor, dan memiliki SIM C sesuai ketentuan yang berlaku, ya!