Rajin Ganti Oli Tapi Motor Masih Cepat Panas? Mungkin Ini Penyebabnya

Rajin Ganti Oli Tapi Motor Masih Cepat Panas? Mungkin Ini Penyebabnya

Reza Pragita Daza 2021-03-27 14:36:54

Apakah Anda merasa motor masih menjadi cepat panas, padahal selalu rajin ganti oli? Ternyata kondisi ini memang sering terjadi jika pemilik motor mengganti oli, tanpa memeriksa komponen mesin. Memang sih, mengganti oli mesin memang biasanya tidak didahului dengan pengecekan bagian lainnya pada mesin.

Namun sebenarnya, bisa saja ada sesuatu yang salah pada motor sehingga ketika olinya di ganti, mesin masih cepat panas, dan performanya pun tak kunjung optimal. Lantas, apa saja sih penyebab mesin motor cepat panas meski Anda sudah mengganti olinya secara rutin?

Kondisi Ini Bisa Bikin Mesin Motor Cepat Panas Meski Rajin Ganti Oli

Jangan buru-buru menyalahkan oli baru yang Anda gunakan, ya. Soalnya, bisa jadi masalahnya ada pada kondisi motor sendiri. Apa saja sih, kemungkinan-kemungkinan yang bisa membuat mesin motor cepat panas, padahal sering ganti oli?

1. Setelan yang tidak pas

Coba periksa lagi setelan-setelan yang ada di motor Anda, termasuk klepnya. Sebab, klep ternyata bisa berubah menjadi merenggang, lho. Kalau sudah begini ceritanya, motor tidak hanya cepat panas, tapi juga boros bensin, dan mesinnya berisik. Ya, ternyata setelan klep ini yang tidak pas, bisa menurunkan peforma.

2. Filter udara yang kotor

Coba Anda lihat lagi, apakah filter udara kotor? Soalnya, filter udara yang tertutup kotoran, berisiko membuat throttle atau karbuator ikut kotor. Akibatnya, tenaga mesin pun jadi berkurang. 

Jadi ternyata, mengganti oli bukanlah satu-satunya solusi untuk mengatasi mesin yang cepat panas. Ketika mengganti oli, pastikan Anda mengikuti tips berikut ini.

Tips Mengganti Oli Sendiri di Rumah

Anda tidak harus pergi ke bengkel di tengah masa pandemi ini untuk mengganti oli. Namun, pastikan Anda mengikuti tips berikut ini.

1. Panaskan mesin

Pertama-tama, panaskan mesin motor selama sekitar 10 menit, agar oli tidak terlalu kental dan endapan sisa pembakarannya bisa keluar bersama oli saat Anda membuka baut oli. Sebelum membuka baut, matikan mesin dan tunggu hingga mesin agak dingin.

2. Buka baut dan kuras oli

Siapkan kunci pas maupun kunci sok ukuran 17 untuk membuka baut pembuangan oli mesin. Jangan lupa meletakkan penampung untuk oli bekas. Setelah membuka baut, tunggu beberapa menit hingga oli keluar sepenuhnya.

3. Cek filter oli

Lihat kondisi filter oli. Jika rusak, jangan menunda untuk menggantinya. Ingat, rusaknya filter bisa membuat mesin motor cepat panas meski nantinya sudah ganti oli.

4. Pasang baut

Selanjutnya, pasang baut oli dan jangan sampai terlalu kencang, agar tidak merusak kepala baut.

5. Ganti oli

Buka baut pengukur oli di kap mesin. Masukkan oli dengan bantuan corong agar oli tidak luber ke sana ke mari. Kemudian, tutup bautnya.

Selamat mencoba dan rasakan mesin motor yang lebih bersahabat!

Referensi