Piston Motor Mudah Tersangkut? Ini Biang Keladinya

Pernah jengkel karena piston motor gampang sekali tersangkut setelah dikorter? Ternyata Anda tidak sendirian. Biasanya, kondisi ini terjadi setelah dikorter atau baru saja mengganti boring. Selama ini, banyak yang beranggapan kalau sering tersangkutnya piston, terjadi karena material komponen yang kurang baik.

Namun pada kenyataannya, bukan itu penyebabnya. Yuk, simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui pemicunya.

Ini biang keladi penyebab piston motor gampang nyangkut

Kualitas komponen piston maupun boring yang kurang baik, bukanlah penyebab piston motor Anda mudah tersangkut. Lalu, apa yang mengakibatkan kondisi ini?

1. Kesalahan dalam korter

Kemungkinan pertama adalah kesalahan ketika korter. Kesalahan ini bisa membuat piston masih saja tersangkut, walaupun celah di antara piston dan liner sudah cukup lebar. Akibat kesalahan dalam korter ini, titik tengah liner menjadi tidak sesuai. Alhasil, piston pun miring dan mudah tersangkut ketika sedang menjalankan fungsinya.

Untuk mencegahnya, pastikan bengkel bubut melakukan centering sebelum mengikis liner pada blok silinder. Sebab jika tidak, piston pasti akan miring.

2. Tidak mengganti blok silinder

Kemungkinan kedua adalah blok silinder yang tidak ikut diganti ketika motor mendapatkan boring baru. Jadi sebaiknya, lebih baik sekalian mengganti satu set, beserta blok silinder, demi keamanan.

Apa yang dimaksud dengan korter?

Mungkin Anda belum familiar dengan istilah korter. Proses korter silinder mesin motor ini dilakukan sebelum ukuran piston diperbesar. Caranya, dengan mengikis memakai mesin bubut untuk menyingkirkan bagian yang tergores.

Proses ini harus dilakukan secara ekstra hati-hati di bengkel bubut berpengalaman. Jika belum mengetahui bengkel bukut yang hendak Anda tuju, mintalah rekomendasi dari teknisi di bengkel langganan.

Bagaimana memastikan kualitas pengerjaan bengkel bubut? Cobalah cari tahu rutinitas kalibrasi bengkel bubut tersebut. Kalibrasi dilakukan sebagai proses penyesuaian ulang terhadap ukuran alat bubut. Penyesuaian ini dikerjakan berdasarkan spesifikasi celah di antara boring dan piston.

Apa jadinya kalau pengerjaan bengkel bubut kurang bagus? Hasil korter pun akan miring. Akibatnya, piston motor nantinya jadi gampang tersangkut. 

Ternyata bukan perkara kualitas komponen ya, yang membuat piston motor sering tersangkut, melainkan kualitas pengerjaan korter.

Referensi

https://www.gridoto.com/read/222651191/piston-motor-gampang-nyangkut-setelah-dikorter-ini-penyebabnya?page=all