Merawat Rem Cakram Agar Berkendara Tetap Aman

Rem adalah suatu peranti  yang berfungsi untuk memperlambat atau menghentikan gerakan roda. Karena gerak roda diperlambat, secara otomatis gerak kendaraan menjadi lambat. Energi kinetik yang hilang dari benda yang bergerak ini biasanya diubah menjadi panas karena gesekan.

Umumnya terdapat 2 tipe sistem pengereman yang digunakan pada sepeda motor yaitu rem tromol (drum brake) dan cakram (disc brake).

Namun keduanya tetap menggunakan prinsip gesekan. Dan Gesekan tersebut tentu bisa menyebabkan panas. Apalagi kerja rem berat, terutama ketika di jalanan yang menurun atau digunakan untuk kecepatan tinggi, bisa menyebabkan kepanasan yang berlebih pada cakram.

Panas inilah yang dapat mempengaruhi kinerja rem. Karena itu komponen pengereman harus dalam keadaan prima dan dirawat secara berkala. Dan jika terjadi overheat, jangan menyiram cakram dengan air karena dapat menyebabkan perubahan bentuk pada cakram.

Ini tips merawat rem cakram agar awet dan tidak gampang panas

1. Gunakan minyak/oli rem

Gunakan minyak rem DOT 3 untuk tipe Non ABS, dan DOT 4 untuk tipe ABS.  Dan sebaiknya ganti minyak rem setiap 2 tahun/24,000 km. Selalu lakukan pengecekan minyak rem, jika ada kebocoran segera diperbaiki

2. Rawat Master dan Kaliper

Pada master dan kaliper terdapat komponen seal sebagai perapat dan pengganti pegas. 

Seal ini dapat menjadi keras yang dapat mengganggu kerja piston pada caliper yang dapat menyebabkan cakram menjadi berat sehingga menimbulkan gesekan dan menjadi panas pada cakram.

Karenanya, ganti seal bersamaan dengan penggantian minyak rem.

3. Ganti Kampas Rem

Kampas rem yang habis atau aus,  dapat  langsung menyebabkan gesekan berlebih dan menimbulkan panas yang dapat menimbulkan overheat pada cakram. Memperhatikan kampas rem   dan menggantinya di saat yang tepat adalah tindakan paling  bijaksana demi keselamatan pengendara.