Mau Terobos Banjir Pakai Motor Matic? Baca Ini Dulu

Mau Terobos Banjir Pakai Motor Matic? Baca Ini Dulu

Reza Pragita Daza 2021-11-18 14:21:49

Belakangan, sepertinya tiada hari tanpa hujan deras. Namun jika Anda memang tetap harus beraktivitas dengan motor matic kesayangan, sebaiknya rajin-rajin mencari informasi mengenai kondisi terkini jalanan yang hendak dilalui. Jangan lupa juga untuk membawa maupun memakai perlengkapan berkendara yang aman, termasuk helm standar SNI dan setelan jas hujan.

Yang tidak boleh luput dari perhatian adalah memahami hal-hal penting ketika terpaksa menerjang jalanan banjir di musim hujan. Ada batas aman yang harus diketahui para pengendara motor matic.

Ini batas aman berkendara dengan motor matic waktu banjir

Apabila akhirnya Anda harus menerobos banjir di jalanan yang dilewati, perhatikan panduan berikut ini, demi keamanan dan keselamatan.

1. Prediksi kedalaman banjir

Sebaiknya Anda mengamati pengendara motor matic lain terlebih dahulu. Dengan begini, Anda bisa memastikan air tidak mencapai batas aman alias filter udara. Tak seperti motor bebek maupun motor sport, filter udara pada motor matic berada di bagian bawah. Makanya, komponen ini termasuk yang rawan ketika motor harus menerjang banjir. 

Yang menjadi batas aman adalah dek motor. Apabila motor matic di depan Anda sudah lebih dahulu menerobos banjir, dan terlihat bahwa genangan air melampaui dek, sebaiknya menepi atau mencari jalur alternatif. 

2. Jaga putaran mesin

Berikutnya, penting bagi pengendara motor matic untuk senantiasa menjaga putaran mesin agar tetap stabil. Selain itu, sebisa mungkin hindarilah pemakaian rem depan. Soalnya, penggunaan rem depan waktu menerabas genangan air atau banjir berisiko menyebabkan tergelincir, bahkan rem blong.

Anda disarankan menggantung gas atau menahan putaran mesin. Dengan begini, motor bisa terus mendapatkan momentum untuk melaju, sekaligus menghindari masuknya air lewat knalpot.

Apa jadinya bila filter udara kemasukan air?

Ketika air sudah mencapai footstep, sebaiknya Anda tidak meneruskan perjalanan. Jika memungkinkan, putar balik dan cari jalur lain. Sebab, kalau air sampai masuk ke filter udara, kondisi berikut ini bisa terjadi.

Air menembus karburator

Apabila sampai masuk ke filter udara, bukan mustahil kalau air akhirnya tembus ke throttle. Kalau suplai udara sudah tersumbat begini, mesin pun malah berisiko mati di tengah jalan.

Piston jadi bengkok

Risiko berikutnya adalah ruang bakar jadi kemasukan air lewat lubang knalpot dan menimbulkan kondisi yang disebut sebagai water hammer, dan akhirnya membuat piston bengkok, atau malah seher menjadi pecah.

Setelah mengetahui risiko-risiko tersebut, sebaiknya pertimbangkan kembali sebelum menerobos banjir yang ada di depan, ya!

Referensi:

https://www.gridoto.com/read/222973026/semua-wajib-tahu-ini-batas-aman-motor-matik-jika-terpaksa-terobos-banjir?page=all

https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/08/160100315/cara-berkendara-motor-yang-benar-jika-terpaksa-terjang-banjir