Kok Motor ‘Senior’ Lebih Baik Pakai Oli Kental?

Kok Motor ‘Senior’ Lebih Baik Pakai Oli Kental?

Reza Pragita Daza 2021-05-24 11:27:52

Tahukah Anda, jenis oli yang direkomendasikan untuk motor jadul ternyata berbeda dari yang disarankan bagi motor-motor baru? Pemilik motor baru biasanya disarankan menggunakan oli dengan konsistensi encer untuk tunggangan kesayangannya itu.

Namun, lain halnya dengan motor lawas. Untuk motor lawas malah sebaliknya, oli kental lah yang menjadi rekomendasi. Apa kelebihan oli kental untuk motor berusia ‘senior’?

Alasan pentingnya pemakaian oli kental untuk motor lawas

Penggunaan oli kental bagi motor-motor berusia tua bukanlah tanpa alasan. Ini dia penjelasannya yang akan menjawab rasa penasaran Anda.

1. Faktor struktur mesin motor lama

Pada motor lama, celah antarkomponen di mesinnya lebih renggang dibanding motor baru. Termasuk pada ring piston dan klep.  Salah satunya bisa ditemukan pada motor gede yang usianya di atas 20 tahun. 

Sebenarnya, definisi ‘tua’ bagi motor tidak hanya serta-merta dilihat dari umurnya, melainkan juga kilometer yang dilaluinya. Motor yang sudah menempuh perjalanan puluhan ribu kilometer juga bisa dikategorikan sebagai motor tua.

Untuk motor-motor ‘senior’ seperti ini, sebaiknya Anda memilih oli dengan spek 20W-40 hingga 20W-50. Sebagai perbandingan, oli yang biasanya dipakai motor-motor baru, mempunyai spek 10W-40, yang tentu saja lebih encer.

2. Faktor pengikisan

Dengan bertambahnya umur motor, pengikisan pun terjadi pada celah dinding silinder serta piston. Jadi, untuk mencegah penurunan kompresi maupun merembesnya oli ke ruang bakar, Anda disarankan memilih oli kental untuk motor lawas. 

Yang juga penting diperhatikan pada motor tua

Untuk meyakinkan jenis oli yang diperlukan, Anda bisa memeriksa kondisi asap knalpot motor. Jika asapnya sudah ngebul, ini tandanya oli kental pun diperlukan.

Setelah memilih oli dengan spek tepat untuk motor lawas kesayangan Anda, ada hal lain yang juga tidak boleh luput dari perhatian. Selalu lakukan penggantian oli secara rutin sesuai jadwal. Jangan termakan mitos, “Motor semakin tua, semakin bandel.”

Tentu saja kalau terlambat ganti oli, tingkat pelumasan mesin pun semakin berkurang. Kalau sudah begini ceritanya, performa mesin jadi tidak optimal.

Referensi

https://www.gridoto.com/read/222683288/ini-alasan-mekanik-menyarankan-motor-lama-pakai-oli-yang-lebih-kental?page=all

https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/13/072200915/mitos-atau-fakta-motor-tua-butuh-oli-kental-