Kenapa Jeruji Velg Motor Jari-jari Harus Rutin Dicek?
2021-06-29 11:38:30Saat ini, kebanyakan motor memang memakai velg dengan model racing atau palang. Namun, yang punya model jari-jari juga masih ada. Termasuk motor matic atau bebek keluaran lama, serta motor trail atau motor klasik keluaran baru.
Salah satunya adalah motor Honda CRF150. Kalau motor kesayangan termasuk yang masih memiliki velg model jari-jari, maka Anda harus rajin melakukan pengecekan dan memastikan tidak ada yang mengendur.
Ini pentingnya memeriksa velg model jari-jari
Ada beberapa kondisi yang bisa muncul sebagai efek domino ketika jari-jari velg motor mengendur, seperti berikut ini.
1. Motor tidak stabil
Efek pertama yang dapat terjadi saat jadi-jari velg motor Anda tidak kencang adalah laju motor yang menjadi tidak stabil. Kalau sudah begini, keselamatan Anda ketika berkendara pun menjadi taruhannya.
2. Bearing cepat aus
Efek yang juga bisa terjadi adalah bearing menjadi cepat aus. Padahal, bearing ini berperan penting dalam menggerakkan roda depan dan belakang motor.
3. Ban jadi ‘termakan’
Dampak selanjutnya jika Anda jarang memeriksa velg jari-jari adalah tapak ban yang jadi ‘termakan’ sebelah tanpa disadari.
Jadi, pastikan jari-jari pada velg dalam keadaan kencang, ya! Namun, bukan berarti asal kencang. Tekanannya pun harus sesuai agar jeruji tidak cepat rusak.
Velg jari-jari Vs. velg palang
Meski sudah relatif jarang ditemui, velg jari-jari pun memiliki kelebihan tersendiri. Namun bukan berarti velg palang pasti tidak sebagus velg jari-jari. Di satu sisi, velg jari-jari memang lebih ringan, tapi dalam hal handling, velg palang memiliki konstruksi yang lebih solid.
Motor dengan velg jari-jari lebih kencang melaju di lintasan lurus pada drag race. Sementara itu, motor dengan velg palang atau racing, lebih enak dipakai di tikungan. Soalnya, kaki-kaki yang ada, mampu meredam roll sasis.
Selain itu dalam hal modifikasi, velg racing relatif lebih mudah dimodifikasi, dibanding velg jari-jari. Namun sebenarnya, kembali lagi, setiap jenis velg sudah memiliki standar keamanan masing-masing. Proses pengerjaannya oleh pabrikan pun telah melalui proses quality control.
Referensi
https://otomotif.kompas.com/read/2020/07/22/190100215/pilih-mana-pelek-palang-atau-jari-jari-