Bukan Mejik, Ini Cara Hidupkan Busi Motor Yang Sempat Mati

Bukan Mejik, Ini Cara Hidupkan Busi Motor Yang Sempat Mati

Reza Pragita Daza 2021-06-25 13:51:31

Pernah mengalami busi mati dan tidak bisa memercikkan api karena terendam air? Ternyata, ada cheat yang bisa Anda lakukan untuk kembali menghidupkannya. Tentu saja ini bukan trik mejik, karena ada penjelasan di baliknya.

Jika terendam air dalam keadaan mesin motor masih menyala, busi memang berpotensi mati total. Namun biasanya, bukan korsleting yang menyebabkan busi motor kesayangan Anda akhirnya mati. Jadi, Anda sebenarnya bisa membuatnya hidup lagi.

Bagaimana cara menghidupkan busi motor yang mati?

Dalam kebanyakan kasus, busi motor tidak bisa memercikkan api hanya karena basah. Soalnya, kelistrikannya terganggu oleh air. Jadi, bukannya mati total. Oleh karena itu, busi masih bisa hidup lagi. Ini caranya.

1. Melepas busi

Cara pertama yang harus Anda lakukan tidaklah rumit. Cukup dengan mencopot busi sebelum melakukan langkah kedua.

2. Mengeringkan busi

Setelah busi terlepas, langkah berikutnya adalah memastikannya bebas dari air. Jadi, bersihkan dan keringkan dengan kain bersih. Jangan lupa juga untuk mengeringkan komponen lain yang berhubungan dengan busi, yaitu cop busi. Sebab kalau basah, fungsi busi pun tetap tidak akan maksimal.

Tips menjaga busi agar tetap awet

Sebelum busi mati, ada baiknya Anda selalu melakukan perawatan komponen yang satu ini. Kalau sampai keburu mati, tentu akan merepotkan. Jadi, lakukan langkah-langkah berikut ini.

• Perhatikan tanda-tanda elektroda aus

• Periksa ciri-ciri busi aus

• Bersihkan busi dengan rutin

• Semprot elektroda yang kotor dengan brake cleaner (cairan pembersih non-metal)

Apabila Anda menjumpai kerak, hindari menggunakan amplas ketika ingin membersihkannya. Untuk membersihkan komponen ini, hindari pemakaian cairan yang sifatnya mengikis karat. Sebab, cairan jenis ini juga malah bisa mengikis permukaan plating maupun elektroda besi. Selan memastikan busi dalam kondisi bersih dan kering, yang juga penting dilakukan adalah mengganti busi pada waktunya.

Anda disarankan untuk melakukan pergantian busi ketika motor sudah mencapai jarak tempuh antara 15.000-20.000 kilometer. Sebelum mencapai jarak tersebut pun, tidak ada salahnya untuk selalu memeriksa tingkat keausan busi.

Soalnya, busi memang menjadi komponen yang paling cepat terkikis, karena menjadi lokasi pembakaran.

Referensi

https://www.gridoto.com/read/222732927/busi-motor-mati-terendam-air-pakai-cara-ini-biar-hidup-lagi?page=all

https://otomotif.kompas.com/read/2019/06/25/122200115/cara-mudah-merawat-busi-tetap-prima