Berapa Jarak Tempuh Maksimal, Sekali Berkendara Dengan Motor

Berapa Jarak Tempuh Maksimal, Sekali Berkendara Dengan Motor

Reza Pragita Daza 2021-10-22 14:45:03

Sebagai pengendara motor, penting bagi Anda untuk mengetahui jarak tempuh yang aman bagi sekali perjalanan. Sebenarnya, tidak ada patokan yang pasti mengenai jarak ini. Setidaknya, ada dua faktor yang memengaruhi jarak tempuh maksimal ini, yaitu kondisi sepeda motor dan kondisi fisik pengendara.

Oleh karena itu, pada jarak tempuh tertentu, sebaiknya kita beristirahat dulu. Dengan begitu, tubuh dan motor kesayangan Anda pun bisa di-recharge sebelum melanjutkan perjalanan.

Ini jarak tempuh maksimal ketika mengendarai motor

Anda disarankan beristirahat setelah menempuh perjalanan dengan mengendarai motor pada jarak dan waktu berikut ini.

1. Per 3 jam

Apabila Anda berencana menempuh perjalanan jauh yang akan memakan waktu lama, maka beristirahatlah setelah naik motor 3 jam. Dengan kecepatan wajar, motor Anda sudah melaju sejauh 100 kilometer selama 3 jam tersebut. Jadi, beristirahatlah ketika sudah naik motor sepanjang 100 kilometer.

2. Maksimal 8 jam sehari

Sementara itu dalam sehari, Anda disarankan berkendara motor selama 8 jam. Jadi sekarang, coba Anda hitung-hitung. Berapa jam rata-rata yang dihabiskan seharian di atas motor? Setelah 8 jam, tubuh harus beristirahat sepenuhnya.

Selain kondisi fisik Anda sebagai pengendara, kondisi motor pun harus diperhatikan.

Bagian-bagian motor ini harus rutin dicek

Apa saja sih bagian motor yang harus rutin dicek, terutama jika Anda sering berkendara dalam jarak jauh atau durasi yang lama?

1. Oli

Gantilah oli setiap Anda menempuh perjalanan sejauh 2.000-3.500 kilometer. Namun, jarak ini bukanlah acuan pasti bagi setiap motor. Anda bisa mengikuti rekomendasi dari pabrikan.

2. Rem

Seiring penggunaannya dalam waktu lama, rem juga harus dicek. Jangan sampai ketika hendak bepergian, rem ternyata keras atau malah blong. Selain itu, waspadai juga panas berlebihan pada tromol, bagi motor yang masih menggunakan teknologi ini.

3. Ban

Seperti halnya rem, ban juga tak boleh luput dari perhatian. Jika sudah mulai sedikit botak, ada baiknya Anda mengganti dengan yang baru, demi keamanan dan keselamatan saat berkendara. Anda bisa mulai rajin melihat alur ban. Nah, jika sudah menipis, tandanya ban mesti segera diganti.

Sekarang, Anda sudah tahu kan, kapan waktunya beristirahat dalam perjalanan panjang?

Referensi

https://www.astramotor.co.id/jarak-tempuh-yang-aman-ketika-berkendara-motor/

https://www.astramotor.co.id/ketahui-waktu-yang-tepat-untuk-ganti-ban-motor/