5 Langkah Berkendara Di Tengah Banjir

Musim hujan sudah tiba.  Frekwensi  curah hujan, mulai  sering dan merata di seluruh wilayah.  Dan menjadi kebiasaan lama, saat hujan  tetap berkendara adalah  dengan resiko harus melewati sejumlah ruas jalan yang tergenang air.

Jika air tergenang  hanya 5-10 centimeter, masih belum jadi masalah. Tapi kalau tinggi air sudah melewati knalpot, tentu mengundang masalah besar.

Salah satu cara aman melewati banjir saat naik sepeda motor adalah  memang hanya dengan menghindarinya. 

Tapi keseringan kita terpaksa harus menerjang banjir karena tidak ada jalan lain yang bisa dilewati.

Jika terpaksa harus menerjang banjir dengan sepeda motor, ada beberapa tips yang bisa diakali biar aman dan motor gak mogok. Ini dia :

1. Jalan Perlahan

Ini memang cara klasik yang ngak perlu didapat dari buku. Namun berkendara dengan perlahan bisa mengantisipasi adanya jalan berlubang, batu, maupun saluran air yang tidak terlihat.

Jika berkendara dengan kencang ketika menerjang banjir, pasti bisa jatuh dan bukan mustahil mungkin juga akan terseret air. Namun dengan berkendara perlahan, selain lebih aman  bisa menghindari air masuk ke dalam system kelistrikan motor yang menyebabkan mogok.

2. Sepatbor dan Fairing Terpasang

Sepatbor dan fairing pada sepeda motor berfungsi untuk membelah arus air sehingga dapat meminimalisasi air masuk ke dalam mesin sepeda motor. 

Selalu pastikan sepatbor dan fairing motormu terpasang pada sepeda motor, terutama  ketika menerjang musim hujan dan banjir.

3. Tutupi Komponen Penting

Selalu siapkan plastik dan karet ketika berkendara di musim hujan. Tutup komponen-komponen seperti filter udara, tutup oli, dan kabel besi dengan rapat dan jangan biarkan ada celah. Dengan begitu air tidak bisa masuk dan merusak bagian mesin sepeda motor saat menerjang banjir.

Melewati banjir saat naik sepeda motor adalah dengan menghindarinya. Yup, hindari banjir sebisa mungkin. Tapi sering kali kita terpaksa harus menerjang banjir karena tidak ada jalan lain yang bisa dilewati.

4. Matikan Mesin 

Jika tinggi air melebihi badan motor sebaiknya jika terpaksa menerjang genangan air, pastikan mesin motor  mati agar meminimalisasi risiko mesin rusak dan mogok.

5. Menunggu Air Surut

Namun cara terbaik ketika berkendara di musim hujan  dengan jalanan  tergenang air, adalah menunggu air hingga surut.  Ini adalah cara terbaik yang bisa kamu lakukan demi bisa menyelamatkan mesin motor, walaupun harus mengorbankan waktu. 

Selain menunggu, bisa cari jalan alternatif, dengan risiko biasanya jalanan lebih jauh dan juga super macet karena orang-orang pun melakukan hal yang sama.

Itu lima tips menerjang banjir dengan motor yang bisa kamu ikuti ketika berkendara saat musim hujan. 

Tetap perhatikan keselamatan dalam berkendara, ya. Hati hati di jalan.